Pemuda Sebagai Regenerasi Kepemimpinan || Ahmad, SE

   Kemakmuran suatu negara tergantung kepada pemimpin dan peran pemudanya, tidak ada kemakmuran pada suatu negara apabila peran pemuda tidak bisa memberikan nilai kontribusi kepada negarannya. 
Ahmad
    Kontribusi dari potensi pemuda kepada negara adalah sejauh mana intelektual generasi muda disumbangkan kepada eksistensi negaranya. Negara yang makmur dimulai dengan peran pemuda. Apabila peran pemuda tak mampu di arahkan untuk menjadi rahmat bagi negara maka kehancuran negara menjadi konsekuensi yang harus diterima. Para pemuda adalah investasi negara dimana sudah menjadi sunnatullah bahwa generasi muda merupakan harapan untuk menggantikan mereka yang sudah tua demi survivenya suatu negara.


focustraininginstitute.wordpress.com

Permasalahan pemuda di depan mata kita memang sangatlah kompleks, ada ketakutan tentang kondisi yang menimpa negara kita saat ini adalah awal kehancuran negara ini.
Fakta sejara telah mengungkap penyebab hancur dan baiknya suatu negara ditentukan oleh moral penguasa dan pemudannya. Romawi kuno hancur akibat kebejatan moral, Dinasti Umayyah dan Abbasiyyah lenyap begitu saja di kawasan laut tengah, kota-kota Muslim Andalusia jatuh karena pemimpinnnya terlena oleh duniawi, Majapahit runtuh karena ketiadaan penerus. 
Dalam kehidupan bernegara. Harapan kepada pemuda sangat besar. Pemuda jangan sampai terjebak dalam lubang Hedonisme yang berujung pada kerusakan moral. Pemudalah dasar tonggaknya moralitas dan disintegrasi suatu bangsa, generasi mudalah yang mampu melakukan perubahan. Dunia telah mencatat bagaimana peran pemuda dalam melakukan perubahan.
Banyak tokoh-tokoh pemuda yang tampil sebagai pemimpin perubahan. Seperti, sosok Muhammad SAW sebagai seorang pelopor perubahan dengan ajaran islamnya, telah mampu mencerahkan bangsa Arab hingga Islam tersebar keseluruh dunia. Kemudian sosok MuhammadAl-Fatih. Dia mampu memperbesar pengaruh Turki Utsmaniah di abad ke-14, pada saat itu usianya baru menginjak 21 tahun, dia mampu menjadikan Turki adidaya dibawah kepemimpinannya. Maju lagi ke depan sejarah revolusi kemerdekaan AS juga digerakan oleh kaum muda seperti, Benjamin Franklin, George Washington, Jhon Adams, Thommas jefferson, Jhon Jay, James Medison, dan Alexander Hamilton. Selanjutnya Barrack Obama sebagai politisi muda yang cukup bersinar di abad 21 sebagai presiden AS yang mampu menghadirkan peforma kepemimpinan yang sedikit berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya. Obama yang mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak menaruh harapan perubahan pada pundaknya, namun ia meyakini dan percaya bahwa perubahan itu datang dari masyarakat AS untuk memberi Atmosfer pembaharuan pada pemerintahan AS.
Peran pemuda di berbagai sektor sangat berpengaruh dan tidak dapat di abaikan. Melihat sejarah indonesia bagaimana pemudanya yang bergerak mendorong kemerdekaan indonesia pada Tahun 1945. Peran pemuda dimulai dengan diadakannya kongres pemuda 1 dan 2 pada tahun 1926 dan 1928 yang merupakan suatu kongres kesepakatan kepemudaan secara formal yang merupakan satu-satunya di dunia merupakan bangsa yang satu walau memiliki perbedaan.
Jiwa muda yang kaya akan semangat dan potensi kian memudar dalam realitas kekinian. Melihat realitas keindonesiaan hari ini terhadap permasalahn pemuda adalah merupakan dampak dari lemahnya peran pendidikan terhadap pembentukan karakter, apakah yang terjadi dengan dunia pendidikan kita hari ini? permasalahan pemuda adalah sebab yang diakibatkan oleh tidak efektifnya peran pendidikan.
 pemuda sebagai generasi terbaik sebagai estafet kepemimpinan yang seharusnya sebagai kaum terdidik yang berkewajiban untuk mendidik, namun hasil dari refleksi kepemimpinan selama ini mengatakan generasi terdahulu belum bisa menunjukan dirinya sebagai pemimpin. Kenyataan ini harusnya disadari oleh kaum muda Indonesia. Kesadaran yang diharapkan mendorong segenap kaum muda untuk segera mempersiapkan dan merancang persiapan prosesi pergantian generasi. Karena pada hakikatnya kaum mudalah sebagai regenerasi dari estafet kepimpinan. Yang siap adalah yang terbaik dengan memperkaya pemahaman untuk menyambut hari dimana kita diharuskan untuk berperan untuk membentuk NKRI dengan warna pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang adil dan beradab dalam setiap lapisan masyarakat. Nilai harmonisasi bangsa akanterjaga denga baik jika dikelola oleh pemuda yng cerdas dan terdidik oleh bangsanya sendiri.
Tidak adanya kesadaran bahwa setiap adalah pemimpin seringkali mengakibatkan orang tidak mau mengembangkan ilmu kepemimpinannya. Jargon-jargon seperti “saya ini rakyat kecil”, sesungguhnya itu mengkerdilkan jiwa muda yang mulia. Batapa tidak seorang tukang batu sekalipun adalah pemimpin bagi keluarga apibila ia mampu menghidupkan kebesaran jiwa pada qalbu anak-anaknya. Tidak ada istilah orang kecil karena dimata tuhan setiap manusia sama, karena semua manusia adalah khalifah-Nya di muka bumi. Ini ditegaskan oleh tuhan :

“Dan tatkala tuhanmu berfirman kepada para malaikat,
‘Aku hendak jadikan khalifah di muka bumi’.”
(QS Al Baqarah 2:30)

Tempat kita lahir membutuhkan pemimpin dari kaum muda pada setiap sisi kemasyarakatann dengan prinsip kebenaran, yang mampu mempresentasikan wajah baru kepemimpinan. Bukan tampa alasan karena anak muda hanya memiliki masa depan dan nyaris tidak memiliki masa lalu.

Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tidak tawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan”.
(Anies Baswedan)

Sesuai dengan kebutuhan kini dan kedepannya yang perlu belajar melihat ke depan, dan bukan lagi dengan kebiasaan yang suka melihat ke masa lalu. Kita harus maju kedepan bukan melihat masa lalu. Secara filosofosnya masa depan itu adalah milik kaum muda. Anak muda harus harus memperlihatkan perkembangan dan perubahan untuk menopang kemajuan, anak muda yang berubah secara fisiologis sebagai suatu proses pematangan dan berkembang sebagai hasil dari pematangan guna mencapai tahapan yang lebih baik. Kemajuan sebagai kristlisasi semangat dari jiwa muda dan normativasi ahlak, mengandung nilai rasa yang menghasilkan kepekaan dan empati yang bersumber di hati.
Ada pertemuan yang hanya sesaat, namun meningglakan kesan seumur hidup. Tak ada seorangpun yang mampu memahami hal misterius yang kita sebut pengaruh, namun setiap orang diantara kita terus menerus memberikan pengaruh, apakah menyembuhkan, meninggalkan keindahan, ataupun melukai, menyakiti, meracuni, atau mencemari kehidupan orang lain. Terlepas dari kedudukan resmi sebagai pemimpin perlu disadari bahwa setiap kata yang terucap dan setiap langkah yang dibuat akan menimbulkan pengaruh kepada orang disekitar.
Selama ini terjadi kekeliruan pemahaman tentang arti kepemimpinan. Banyak orang yang mengartikan sebagai kedudukan atau posisi yang tinggi saja. Sehinga, posisi pemimpin di incar demi mendapatkan kedudukan tinggi demi sebuah keompok. Dengan paradigma itu sebagian orang akan menghalalkan segala cara untuk menjadi pemimpin, mulai dengan membeli, menjilat atasan, menyikut lawan, dan cara lainnya. Gaya kepemimpinan yang melanggar garis demarkasi hanya menunbuh suburkan anarkisme dan keganasan hewaniah, sebagaimana disebutkan oleh Thomas Hobbes “Homo homoni lupus”(manusia menjadi pemangsa manusia yang lainnya). Itulah yang terjadi ketika yang memimpin hanya otak tampa hati nuraini.

“Baris kata yang diungkap dengaan hati dan sepenuh hati bisa terhapus dari mata tapi tak bisa dihapus dari memori”
(Anies Baswedan)

Tentu kita masih ingat sejarah Hitler, Mussolini, dan kaisar Hirohito yang telah menjaja dunia dengan kepemimpinannya, namun mereka hancur akibat daya perlawanan yang dahsyat dari bangsa-bangsa yang mereka tekan. Dorongan perlawan yang dahsyat itu menghantam kembali ke arah diri mereka. Itulah ketetapan tuhan terhadap keseimbangan Alam semesta. Hukum fisika maupun hukum sosial diciptakan dengan prinsip yang sama, yaitu hukum aksi minim reaksi.
Segala perbuatan dan tingkah laku akan membuat diri menjadi seorang pemimpin. Sebaliknya, lingkungan pun bisa membuat diri menjadi seorang pengikut. Anda akan menjadi pengikut disadari atau tidak. Orang yang tidak memiliki prinsip akan sangat mudah terpengaruh, bagaikan rumput yang bergoyang karena pengaruh.
Disekitar kita banyak sekali pemimpin dengan tipikal, gaya, dan prinsip yang berbeda-beda namun melihat kondisi kekinian terjadi krisis prinsip kebanaran pada para pemimpin yang telah mengakar. Marilah kita sebagai kaum muda leburkan diri kita dalam visi dan misi kepemimpinan yang memegang teguh pada prinsip “kebenaran” guna menopang kemajuan serta turut dalam memberi manfaat. bukankah waktu muda adalah hadiah terbaik dari tuhan jadi mari manfaatkanlah waktu muda sebelum datang waktu tua. Saatnya pemuda berperan untuk umat dan bangsa.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama”.
(HR Muslim)
Semoga Bermanfaat....


Peran Pendidik Dalam Bayang-Bayang Politik || Fathurrahman ( Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika ,Universitas Muhammadiyah Malang)

   
Created by :
Fathurrahman


     Membangun masa depan berarti membangun generasi, dan untuk dapat mewujudkannya diperlukan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas dapat terlaksana apabila adanya proses pembelajaran yang tepat waktu dan tepat guna dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kesuksesan tanpa proses pendidikan hanyalah sebuah hayalan yang kemudian berkembang dan bertumpuk dalam diri sehingga akan mengakibatkan siapapun pelakunya memiliki tingkat stress atau bahkan gila. Gila jabatan, gila harta, gila pujian, dan lain sebagainya. 

       Pendidikan sangatlah menarik dan senantiasa aktual untuk dibicarakan, sehingga pendidikan tidak pernah lekang oleh zaman, karena pendidikan telah mampu menempatkan diri sebagai bingkai peradaban dalam mengembangkan kehidupan manusia, hal ini tentunya terlihat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dalam kurun waktu terakhir ini telah melampaui perkembangan dan kemajuan dari abad-abad sebelumnya. Oleh karena itu, untuk dapat menyeimbangi perkembangan dan kemajuan yang ada dibutuhkan pemahaman dan kearifan mengenai proses dan ancaman dari kalangan pendidikan sebagai upaya agar mempunyai kesempatan untuk dapat bertahan hidup, produktif, sejahtera, damai, dan aman. 


sumber : ww1.utusan.com

      Indonesia sebagai Negara yang menganut sistem demokrasi, pemahaman berdemokrasi tidak hanya sekedar bertumpu pada nilai kebebasan dalam bertindak saja, namun kebebasan untuk mendapakan kecerdasan mestinya menjadi hal yang diprioritaskan agar proses berdemokrasi dapat terjaga sebagai upaya sadar dalam membentuk kemampuan warga negara dalam berpartisipasi serta bertanggung jawab untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

     Namun dalam perkembangannya, suasana batin pendidikan yang ada di Indonesia umumnya selain lebih banyak diributkan oleh hal-hal administratif seperti pembentukan dan pengembangan kurikulum, pendidikan juga kerap kali dijadikan sebagai ajang pencapaian dan pencarian popularitas, dimana pendidikan bukan lagi menjadi pemersatu bangsa, tetapi merupakan suatu ajang pertikaian dan persemaian manusia-manusia kerdil yang berdiri sendiri. Dalam artian yang sempit, mementingkan diri dan kelompok, hal ini didukung pula dengan adanya persemian dua kekuatan besar yaitu kekuatan politik dan kekuatan ekonomi yang terstruktur dan menjalar.

      Kekuatan politik yang berarti menjadikan pendidikan sebagi wadah perebutan kekuasaan untuk kepentingan golongan yang tersub-ordinasi dari kekuatan politik praktis atau dengan kata lain pendidikan merupakan arena perjuangan politik, dimana setiap kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan akan berdampak pada pengambilan keputusan oleh para pemangku kebijakan baik di tingkat pusat, daerah, hingga pada tingkat satuan pendidikan. Sedangkan untuk kekuatan ekonomi yaitu menjadikan pendidikan sebagai profit orientit untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya terhadap investasi yang akan dilaksanakan.


sumber : https://hmpfuntan.wordpress.com


     Sebagai suatu proses yang banyak menentukan corak dan kualitas kehidupan individu dan masyarakat, tidak mengherankan apabila semua pihak memandang pendidikan sebagai wilayah strategis bagi perkembangan kehidupan manusia, sehingga program dan proses yang ada di dalamnya dapat dirancang, diatur, dan diarahkan untuk mendapatkan output yang diinginkan. Akan tetapi, dalam pendidikan yang menjadi persoalan adalah apakah pendidikan akan melegitimasi sistem dan struktur sosial yang ada atau malah berperan kritis dalam usaha melakukan perubahan sosial dan transformasi menuju kehidupan yang lebih adil, sebagaimana yang dimaksud sebelumnya.

       Walaupun masih ada kesan bahwa pendidikan untuk saat ini tidak dapat berbuat apa-apa, hal ini haruslah dimaklumi, untuk itu dibutuhkan keberanian dari kaum pendidik dalam meluruskan arah pemikiran politik, sehingga untuk kedepannya pendidikan akan mempunyai andil yang sangat besar dalam membentuk tata kehidupan ekonomi dan politik, sehingga mampu melahirkan suatu budaya politik baru, yaitu budaya politik yang akan mendorong pelaku politik untuk bertindak jujur dan cerdas, atau paling tidak bersedia mereduksi unsur-unsur hedonistis dan mengoptimalkan watak humanistik dan patriotik. 

       Dominasi politik ini merupakan hambatan yang sering mengakibatkan terjadinya gangguan emosi atau perilaku dalam proses pelaksanaan pendidikan. Oleh karena itu, kalangan pendidik ketika ingin melakukan penyeimbangan, maka konsepnya adalah memberikan pengaruh kepada para pengambil kebijakan dengan melakukan pencerahan bahwasanya pendidikan itu bersifat antisipatoris dan prepatoris, yaitu selalu mengacu pada masa depan dan selalu mempersiapkan generasi untuk menghadapi kehidupan yang akan datang, terlepas dari peran dan fungsinya sebagai ujung tombak reformasi pendidikan nasional sebagaimana yang termuat dalam UU No. 14 tahun 2005. Sehingga persoalan ini tidak menggandakan peristiwa sejarah bagi dunia pendidikan untuk tidak mempertahankan politik sebagai obyek sejarah yang tangguh dalam memonitoring perkembangan bangsa ini.

"Latihan Kader II (Intermediate Training) Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Dompu" || Slamet Abadi sentosa

   
Created by  :
  Slamet Abadi sentosa
(Ketua umum HMI Cab. Dompu)
    Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu dalam usahanya membentuk kader sesuai tujuan HMI yang secara substansial adalah “mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT”. Itu kemudian menjadi visi HMI yang harus diperjuangkan, untuk mewujudkan perjuangannya tersebut, yang dilakukan oleh HMI dalam setiap tarikan nafas dan perjuangan hidupnya adalah pengkaderan dan perjuangan.

   Pengkaderan merupakan sebuah keharusan dalam sebuah organisasi khususnya organisasi kader seperti HMI, melakukan proses kaderisasi dalam rangka melahirkan regenerasi-regenerasi tulang pungung organisasi kedepan guna mewujudkan tujuan organisasi. Sebagaimana yang dilakukan oleh cabang-cabang lain, begitupun dengan HMI Cabang Dompu yang akan melaksanakan kegiatan perkaderan yang bertajuk Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional pada tanggal 14 s/d 24 April 2017 bertempat di Gedung Sanggilo Kabupaten Dompu. Adapun tema yang di angkat dalam Latihan Kader II HMI Cabang Dompu adalah: “HMI Berjuang untuk Umat dan Bangsa”.


        Dalam melaksanakan kegiatan ini selain sebagai bentuk implementasi terhadap pasal 8 Anggaran Dasar HMI dan Pedoman Perkaderan juga sebagai tanggung jawab moral dalam mencetak kader-kader yang mampu berpikir kritis dan bersikap sensitif dalam menjawab tantangan jaman. Lewat kegiatan ini juga HMI Cabang Dompu akan memperkenalkan Dompu ke daerah-daerah dengan segala bentuk keindahan dan keistimewaannya juga dalam kegiatan ini akan menghadirkan beberapa tokoh nasional nantinya yang salah satunya Dr. Ir. H. Akbar Tanjung selaku alumni HMI.

   Semoga Latihan Kader II ini dapat menambah spirit kader HMI untuk merefleksikan kembali, meneladani Almarhum Prof. Drs. H. Lafran Pane sebagai pengagas  berdirinya HMI, serta  mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan HMI dalam visi keumatan  dan kebangsaan.
Peta Lokasi Kabupaten Dompu


"Politik Media: Penebar ‘Ratapan’ Atau ‘Harapan’?" || Ilyas, M.M.Pd "(Dosen STKIP YAPIS Dompu)"

Created by : Ilyas, M.M.Pd
    Enam tahun lalu saya mengenal baik seorang seorang pegawai pada sebuah instansi pemerintah di Kabupaten Dompu. Karena kami tinggal satu desa bahkan di dusun yang sama tentu saja hubungan kami sangat akrab. Sebelum meninggal pada 2010 karena kecelakaan dia sempat bercerita tentang pengalamannya sebagai bendahara pada salah satu proyek di tempatnya bekerja. Cerita yang sampai hari ini masih membekas dalam memori saya. Setelah proyek itu selesai, seperti biasa, kantornya kedatangan tim dari Bawasda (Inspektorat) untuk melakukan pemeriksaan. Tapi berbeda dengan yang sudah-sudah, kali ini pemeriksaan oleh lembaga auditor internal pemerintah itu agak ‘lain’ karena berlangsung berhari-hari. Sebagai bendahara tentu saja dia banyak dicecar berbagai pertanyaan seputar proyek yang sudah rampung itu plus bukti - bukti dan laporan pelaksanaanya. Karena pemeriksaannya berhari-hari dia mulai gelisah dan kesal dengan tim auditor plat merah tersebut. Dia curiga jangan-jangan sang auditor itu memerlukan ‘servis plus’.

      Dia segera melaporkan hal itu kepada atasannya. Gayung bersambut. Pimpinannya menyarankan agar segera menyiapkan ‘sesajen’ untuk membungkam sang auditor. Menjelang auditor itu pulang, secara diam-diam dia menyelipkan amplop berisi uang ke dalam tas sang auditor. Jumlahnya cukup fantastis, dengan harapan auditor itu tidak balik lagi besok melanjutkan pemeriksaan di kantornya. Apa lacur. Pada malamnya dia kaget menerima telepon dari sang auditor yang---kebetulan bergelar haji---menyayangkan tindakannya memasukkan uang itu ke dalam tasnya tanpa seizinnya. “Jika Anda mengira bahwa pemeriksaan cukup lama itu karena saya menginginkan uang ini maka Anda keliru. Tugas saya memang melakukan pemeriksaan sesuai kewenangan saya. Dan negara sudah menggaji saya untuk pekerjaan itu. Silakan ambil kembali uang Anda sekarang, saya tidak butuh!” ujarnya lembut tapi menohok. Akhirnya uang itu benar-benar dia kembalikan. Di bawah tatapan sinis dan curiga atas birokrasi yang lamban dan korup selama ini, teman saya sempat tak percaya kalau masih ada pegawai yang bersih dan jujur seperti itu.

     Kisah di atas sempat saya sampaikan dalam diskusi dengan insan pers yang difasilitasi KPUD Dompu tentang kemitraan penyelenggara Pemilu dengan Pers, Kamis pekan lalu. Cerita itu sengaja saya sampaikan sebagai sindiran terhadap kecenderungan pemberitaan media yang tidak seimbang. Maksud saya bukan dalam konteks penulisan beritanya tapi dalam porsi pemberitaanya. Sebagai mantan wartawan, saya sadar sekali akan dogma dalam dunia pers “the bad news is the news values” (berita jelek itulah yang punya nilai berita). Seperti diakui salah seorang rekan wartawan dalam diskusi itu, bahwa pimpinan redaksinya kerapkali menuntut wartawannya untuk mencari berita-berita yang memiliki efek dramatik seperti pembakaran, kerusuhan, perkosaan dan berita-berita yang menonjolkan naluri purba manusia lainnya. Demikian pula berita korupsi atau skandal seks terutama di kalangan pejabat negara. Padahal orang-orang baik dan berdedikasi seperti yang saya ceritakan di atas masih ada tapi luput (atau tidak menarik?) dari pemberitaan media. Padahal jika ada pemberitaan tentang figur-figur inspiratif seperti ini jelas akan menjadi vitamin bagi jiwa bangsa yang ditimpa kemalangan ini.

    Menurut pendapat saya, dalam batas tertentu tidak masalah berita-berita dramatik itu disiarkan tetapi juga harus diingat bahwa pers--sebagai pembentuk opini publik--punya tanggung jawab moral untuk tidak menyebarkan berita atau informasi yang berpotensi menimbulkan frustasi sosial. Sebab betapapun cara berpikir, berperilaku dan bertindak seseorang sangat ditentukan atau dipengaruhi oleh asupan informasi yang diterima dan diolahnya. Bayangkan, jika setiap hari seseorang atau publik dijejali dengan berbagai berita negatif (pembunuhan, pemerkosaan, kerusuhan, bencana alam, atau korupsi) maka hal itu akan memengaruhi persepsi dia terhadap lingkungan di sekitarnya. Pada akhirnya dia merasa dan menyimpulkan bahwa seolah tidak ada rasa aman di negeri ini: rakyatnya anarkis dan pejabatnya brengsek. Dia menjadi kehilangan rasa aman dan rasa bangga sebagai warga negara. Di beberapa media TV kita seringkali disuguhkan siaran berita kejahatan---misalnya penggerebekan dan penangkapan kelompok teroris---itu secara ‘live’ lengkap dengan segala asesoris dramatiknya. Singkatnya liputan atas aksi-aksi semacam itu bagaikan ‘reality show’: ada darah, tangisan, kesedihan dan tentu saja kejutan-kejutan yang menghentak sisi kemanusiaan penontonnya.

     Dalam konteks Bima Dompu, berbagai peristiwa kerusuhan, pembunuhan dan perkelahian ynng terjadi, baik di kampus maupun kampung, yang selanjutnya di-blow up media telah memberikan citra buruk tentang kondisifitas di daerah ini. Akhirnya citra Bima Dompu seolah identik anarkisme. Berita-berita kekerasan yang direproduksi secara terus-menerus oleh media akhirnya akan membentuk persepsi seolah sebagai realitas sebenarnya. Berita atau informasi yang bersifat lokal dan kasustik akhirnya digeneralisasi seolah mewakili realitas secara keseluruhan, padahal itu hanya realitas semu. Dalam hal ini, kita tentu masih ingat dengan ‘keseleo’ lidah Fenny Rose, pembaca acara hiburan pada stasiun TV nasional yang menyebut Kota Yogyakarta sebagai “kota bencana” saat meletusnya Gunung Merapi pada 2010 lalu sehingga menyulut reaksi keras dari warga DI Yogyakarta. Warga Yogya ‘tersinggung’ karena Rose dianggap terlalu berlebihan melukiskan dampak bencana gunung berapi itu seolah Kota Pelajar itu dalam keadaan ‘kiamat’.

    Dalam konteks hajatan politik seperti Pilkada dan Pemilu, dimana ruang-ruang publik kerapkali sesak dengan berbagai ungkapan kebencian serta saling merendahkan maka potensi dan penyebaran virus pesimisme itu semakin mudah menggerogoti tubuh bangsa ini. Ibarat tubuh jika serangan virus itu terjadi terus-menerus dan dalam jangka waktu lama maka secara otomatis akan menurunkan imunitas sebagai sebuah bangsa. Imunitas itu tidak lain adalah nasionalisme. Jika imunitas ini sudah hilang maka yang terjadi adalah “politik bumi hangus” atau “perang melawan semua”.

    Jika berita-berita di media itu didominasi hal-hal buruk maka orang akan mengidentikkan berita media itu dengan ‘derita’, ‘air mata’ dan ‘kesedihan’. Dan hal ini jelas tidak sehat bagi kita sebagai bangsa karena hari-harinya terasa berat oleh penderitaan dan ratapan. Sebaliknya pemberitaan-pemberitaan media yang positif dan konstruktif jelas akan memengaruhi kemammpuan sebuah bangsa untuk melawan segala kemalangan dan keterpurukan yang menimpanya. Dalam hubungan ini, menarik mencermati pemberitaan media Jepang saat dihantam bencana tsunami hebat beberapa tahun lalu. Meski saat itu akibat yang ditimbulkan oleh bencana itu cukup parah, termasuk menghancurkan beberapa kota utama di Jepang, namun hampir kita tidak melihat media negara matahari terbit itu, termasuk stasiun TV nasionalnya, menampilkan atau menayangkan wajah-wajah dengan ekspresi ketakutan, trauma dan kesedihan atas hantaman air laut tersebut. Pemerintah dan media di Jepang sepertinya sadar benar implikasi pemberitaan itu terhadap rasa optimisme dan semangat warganya untuk bangkit pasca musibah tersebut.

Sumber: matanews.com 


   Di era digital seperti sekarang dimana berbagai media online maupun penggunaan media sosial kian massif maka penyebaran virus ‘ratapan’ itu akan semakin nyata. Celakanya, era ini justru menunjukkan wataknya yang paradoks sebab keterbukaan dan kemudahan memperoleh informasi tidak secara otomatis memperluas perspektif kita tetapi justru sebaliknya semakin sempit dan picik. Kenapa? Karena orang cenderung mencari dan membaca informasi-informasi yang sesuai ‘ideologi’-nya saja; dia malas mencari tahu informasi lain sebagai pembanding (second opinion) dalam isu tertentu. Seperti dijelaskan John Naisbit&Aburdene (1990) bahwa inilah watak paradoks dari globalisasi: di satu sisi orang semakin terhubung satu dengan lain dan berdekatan dalam desa buana (global village) tapi di sisi lain globalisasi membuat mereka makin masuk ke dalam ikatan-ikatan primordialnya----entah itu agama atau kesukuan.

    Sebagai sebuah hajatan politik tentu saja protes dan ungkapan tidak puas selalu muncul dalam ajang Pemilu dan Pilkada. Tetapi, sekali lagi, pers punya tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa demokrasi itu bukan hanya berisi “kebebasan” tapi juga “keteraturan”. Atau dalam istilah Alfian (1994) demokrasi itu merupakan perpaduan antara “konflik” dan “konsensus”; keduanya harus seimbang. Tidak ada demokrasi jika tak ada “konflik” tapi jika hanya berisi konflik maka yang lahir adalah “democrazy”. Sebaliknya jika sebuah sistem pemerintahan tersebut hanya berisi “konsensus” saja maka itu pun bukan demokrasi melainkan “monokrasi” sebagaimana yang kita alami selama lebih tiga dasawarsa dalam alam kegelapan Orde Baru.

     Polarisasi yang cukup tajam yang dibingkai isu SARA dalam Pilkada DKI Jakarta adalah contoh nyata bagaimana ikatan-ikatan primordial (agama) itu dimainkan dan dimanfaatkan secara efektif oleh politisi guna meraih dukungan elektoral. Pilkada DKI Jakarta dipandang sebagai contoh Pilkada paling buruk dan mengerikan karena sebagian kontestan menggunakan sentimen agama secara terbuka dalam pertarungan elektoral tersebut. (Teamwork212)


baca juga artikel lain dari Ilyas, M.M.Pd tentang

Tanda Dan Gejala Penyakit Pada Sistem Pernapasan | KHALIL ALFALAH, S.Kep (FOUNDER TEAMWORK212)

       
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN
Penyakit pada sistem pernapasan
menimbulkan tanda serta gejala umum. Yang termasuk  Tanda Dan Gejala Penyakit Pernapasan adalah : batuk,sputum yang berlebihan atau abnormal, hemoptisis, dispnea dan nyeri dada.

         Yang merupakan tanda dan gejala umum lainnya adalah sianosis , jari-jari tabuh dan manifestasi laennya yang  berkaitan dengan pertukaran gas yang tidak adekuat.

         Saya pribadi juga menyarankan kepada teman-teman untuk mencari referensi lain juga mungkin lebih komplit dari pembahasanku dan pembahasannya tentang bunyi dada dan penilaian sistemik dari keadaan yang merujuk ke pembahasan tanda dan gejala penyakit pernapasan.

Baca juga artikel tentang" Mengenal Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita"


Kali ini secara spesifik saya akan membahas tentang.

  1. Batuk
  2. Sputum
  3. Hemoptisis
  4. Dispnea
  5. Nyeri dada

    Simaklah dengan seksama pembahasan singkatku di bawah.


    1. BATUK

    BATUK
    Batuk merupakan suatu refleks protektif yang timbul akibat iritasi percabangan trakeabronkial.

    Kemampuan untuk batuk merupakan mekanisme yang penting untuk membersihkan saluran pernapasan bagian bawah.

    Kebanyakan orang dewasa normal batuk beberapa kali setelah bangun tidur pada pagi hari untuk membersihkan trake dan faring dari sekret yang terkumpul selama mereka tidur.

    Batuk juga merupakan gejala yang paling umum dari penyakit pernapasan, segala jenis batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu harus di selidiki untuk memastikan penyebabnya.

    Rangsangan yang biasa menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia, dan peradangan( inflamasi),inhalasi debu, asap dan benda-benda asing kecil merupakan penyebab paling sering dari batuk.

    Perokok sering menderita batuk kronik karna sering mengisah benda asing(asap rokok) dan saluran pernapasannya sering mengalami peradangan kronik.

    Batuk juga terjadi biasanya terjadi akibat rangsangan mekanik dari tumor baik yang intrinsik maupun yang ekstrinsik terhadap sauran napas merupakan penyebab lain yang dapat menimbulkan batuk(tumor yang paling sering menimbulkan batuk adalah karsinoma bronkogenik).

    Peradangan saluran pernapasan dengan atau tanpa eksudat dapat mengakibatkan batuk  misalnya : bronkitis kronik, tuberkulosis, dan pneumonia yang secara tipikan memiliki batuk sebagai gejala yang mencolok.

    Batuk dapat di bedakan sifatnya yaitu batuk yang bersifat produktif dan batuk yang tidak produktif,keras dan parau(ada tekanan pada trakea)sering , jarang atau proksima;(batuk yang intermiten).

    RUJUKAN KLIK DISINI

    2. SPUTUM

    SPUTUM
    Orang dewasa memproduksi mukus sekitar 100 ml dalam saluran pernapasannya tiap hari.

    Mukus biasanya di angkut ke faring oleh gerakan pembersihan normal dari silia yang membatasi saluran pernapaasan.jika membentuk mukus yang berlebihan mungkin pembersihan mungkin tak efekti lagi,sehingga akhirnya mukus tertimbun. Bila hal ini terjadi, maka membran mukosa terangsang dan mukus di keluarkan dalam bentuk sputum.

    Pembentukan mukus yang berlebihan mungkin di sebabkan oleh gangguan fisik atau kimiawi bahkan bisa di sebabkan juga oleh gangguan infeksi pada membran mukosa.

    Kapan saja orang membentuk sputum , maka perlu di pelajari sumber, warna,volume serta konsistensinya.

    Sputum yang dihasilkan sewaktum membersihkan tenggorokan kemungkinan besar berasal dari sinus-sinus atau saluran hidung,dan bukan dari saluran napas bagian bawah.

    Sputum yang banyak sekali dan purulen menyatakan adanya supuratif,seperti abses paru,sedangkan pembentukan sputum yang terus meningkat dengan perlahan –lahan dalam jangka waktu bertahun-tahun merupakan tanda adanya penyakit bronkitis kronis atau bronkiestasis bahkan bisa di bilang tanda awal tbc.

    Warna sputum juga penting warna sputum yang kekuning-kuningan merupakan tandanya infeksi pada saluran pernapasan anda.

    Warna sputum yang hijau merupakan petunjuh adanya penimbunan nanah pada saluran pernapasan.

    Warna hijau pada sputum merupakan petunjuk adanya verdoperoksidase yang dihasilkan oleh leokosit(sel darah putih) polimor fonuklear dalam sputum,sputum yang berwarna hijau sering di temukan pada pasien yang mengidap bronkitis, karna penimbunan nanah pada bronkiolus yang melebar dan sudah terinfeksi.banyak juga pasien menderita infeksi saluran pernapasan bagian bawah mengeluarkan sputum pada pagi hari,tetapi makin siang makin kuning, mungkin hal inI disebab oleh penimbunan sputum yang purulen pada malam hari, disertai pengeluaran verdoperoksidase

    3. HEMOPTISIS

    HEMOPTISIS
    Sputum dapat bercampur darah atau bahkan seluruh cairan yang di keluarkan berupa darah.

    Hemoptisis adalah istilah yang paling pantas atau sering digunakankan dalam dunia kesehatan untuk menyatakan gejala batuk yang bercampur darah atau sputum yang di hasilkan dari saluran pernapasan yang bercampur darah.

    Setiap proses infeksi yang merusak kesinambungan pembuluh dalah pada paru-paru dapat mengakibatkan pendarahan. Pasien atau penderita dengan gejala umum batuk darah merupakan gejala yang amat serius untuk di tanggulangi bisa jadi itu merupakan manifestasi pertama dari penyakit tuberkolosis aktif.

    Sebab lain orang atau pasien batuk darah adalah karsinoma bronkogenik,infrak, dan abses paru.
    Sputum yang mengandung darah dan memiliki warna yang pekat merupakan ciri khas yang sering di jumpai pada penderita pneumonia.

    Saran saya sebelum anda mevonis seorang pasien dengan gelaja yang di terangkan dari hemoptisis alangkah baiknya anda sebagai tenaga medis (perawat bahkan dokter) harus megkaji lagi apakah sputum tersebut berasal dari hidung,saluran pernapasan bagian bawah atau dari saluran pencernaan.

    4. DISPNEA.

    DISPNEA
    Dispnea atau sesak napas adalah perasaan sulit dan merupakan gejala awal dari penyakit kardiopulmonar.

    Seorang yang mengalami dispnea sering mengeluh napasnya menjadi pendek atau saat bernapas kaya’ tercekik.

    Dispnea buka selalu menunjuka bahwa orang tersebut menderita penyakit pada saluran pernapasannya, kebanyakan orang normal akan mengalami dispnea jika melakukan kegiatan fisik pada tingkat-tingkat tertentu.

    Dispnea juga merupakan keluhan pada orang yang menderita “sindrom hiperventilasi” pada orang- orang sehat yang mengalami sters emosi.

    Besarnya tenaga fisik yang di keluarkan yang mengakibatkat dispnea tergantung dari usia, jenis kelamin, ketinggian suatu tempat, jenis latihan atau kegiatan fisik yang di lakukan, dan terlibatnya emosi dalam melakukan kegiatan tersebut.

    Jadi untuk seorang tenaga medis pintar-pintar mengaitkan dispnea yang terjadi pada pasien dengan tingkat aktivitasnya yang minimal menyebabkan dispnea sebelum mendiagnosa pasien tersebut.

    Dispnea dapat terjadi pada orang sehat jika dia melakukan aktifitas diantaranya Latihan fisik seperti :main bola. Lari cepat, naik turun tangga.

    Faktor terpenting dari timbulnya dispnea adalah apakah ventilasi atau usaha yang dilakukan memadai untuk tingkat aktifitas itu.

    5. NYERI DADA

    NYERI DADA
    Nyeri dada timbul biasanya dengan berbagai sebab, akan tetapi dalam sistem pernapasan yang paling mencolok itu nyeri dada di sebabkan oleh radang pleura (pleuritis ). Karna hanya lapisan plietalis pleura saja yang merupakan sember nyeri karna  lapisan pleura viseralis dan parenkim paru-paru di anggap organ yang tidak peka.

    Umumnya pleuritis terjadi mendadak , tetapi dalam kasus lain biasanya pleuritis timbul secara perlahan ( bertahap ).

    Nyeri terjadi pada tempat peradangan dan biasanya tempat peradangan biasanya di ketahui dengan cepat dan tepat.

    Perasaan nyeri yang di alami di saluran pernapasan biasanya rasanya itu bagai teriris benda tajam , hal ini di perberat dengan adanya batuk, bersin dan napas yang dalam .

    Seringkali pasien bernapas dengan cepat dan dangkal, untuk itu bagi yang menderita nyeri dada disarankan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diperlukan karna akan memperberat rasa nyeri yang di alami.

    Saranku ketika anda merasa nyeri dada yang berat atau tidak bisa ditahan lagi sebaiknya pergi periksa ke klinik terdekat, tapi jika hal itu masih bisa di tahan,,saranku ketika nyeri itu timbul tekanlah pada bagian tersebut atau di tempat terjadinya peradangan karna nyeri itu akan reda jika anda menekan pada area tersebut.

    Penyebab utama nyeri pleuritis adalah infeksi pada paru-paru atau infrak,

    Meskipun keadaan tersebut dapat menimbulkan nyeri.

    Penderita pneumotoraks atau atelektasis dapat kadang-kadang menimbulkan nyeri dada yang diduga akibat tarikan pada pleura parietalis karna adanya perlekatan dengan pleura viseralis.

    Semoga ulasan singkat di atas dapat membantu teman-teman dalam memahami tanda dan gejala Penyakit pada sistem pernapasan



    Cara Membuat Email Di Gmail.com





     Membuat email di gmail bukanlah yang sulit karna di saat kita berusaha mendaftarkan email di gmail  secara otomatis kita juga di tuntun oleh pihak google dari awal pembuatan hingga selesai.

    Kebanyakan orang orang mengetahui bahkan dengan enteng menyebutkan hal tersebut tapi mereka sendiri tidak mengetahui cara mendaftarkannya (register), dan ada pula orang yang memiliki email di gmail dengan memanfaatkan jasa seseorang untuk membuatnya (tipe orang yang tidak mau tau ).

    So, dengan anda membaca artikel ini  saya dapat menyimpulkan bahwa anda secara otomatis tidak memiliki sama sekali keahlian bagaimana cara membuat email di gmail, jadi bacalah hingga akhir. 

    Gmail merupakan suatu aplikasi yang di sediakan oleh pihak google dengan fitur-fitur yang lengkap. Dimana dengan memiliki email di gmail berarti anda mempunyai akses  secara gratis fitur-fitur tersebut di antaranya: blogger,youtube,google driver,gmail dll. baca rujukan "Wikipedia Disini"

    Ada beberapa perusahaan besar juga lainnya yang menyediakan layanan pembutan email selain google diantaranya : yahoo,microsoft dll.

    Jika anda pingin tau secara lengkap tentang perusahaan besar penyedia layanan pembuatan email dan fitur-fitur yang disediakan saya sarankan anda untuk membacanya di wikipedia “klik disini”.

    Simaklah pembahasanku dengan seksama.

    1. Buka browser anda terserah apapun itu saranku gunakan crome karna lebih cepat dan ringan.
    2. Ada 2  alternatif untuk sampai ke halaman gmail.com.

           Alternatif   I :

    • Copylah tulisan”http://gmail.com’’tanpa tanda petik dua dan pastekan pada kolom search(kolom pencarian)dan ingin lebih  simple klik ajha” DI SINI”.
    • klik tulisan”Create An Account”.

            Alternatif II
    • Pada tampilan halaman google klik menu masuk pada pojok kanan atas.
    • Setelah itu klik tulisan”Create An Account”.
                                Ubah bahasanya jika anda kesulitan dalam menggunakan bahasa inggris.
    ganti bahasa di formulir pendaftaran

    3.   Setelah itu anda akan di tuntun ke halaman pengisian formulir pendaftaran. Isilah formulir
          pendaftaran tersebut dengan data-data pribadi yang lengkap .

    keterangan:
    1. Nama : ada dua kolom yang di sediakan Isilah kolom tersebut dengan nama depan dan nama belakang   anda .
    2. Pilih nama pengguna anda : saranku isilah alamat email sesuai nama asli anda karna akan mudah di ingat tapi jika nama tersebut sudah di daftarkan maka google akan memberikan beberapa opsi untuk nama lainnya.
    3. Buat sandi : isilah kolom tersebut dengan kata yang mudah di ingat oleh anda.
    4. Konfirmasi sandi anda : lanjutan dari kolom ”buat sandi” yakni memasukan ulang kata yang di ketikan pada kolom buat sandi, tulis ulang kembali kata-yang anda kolom “buat sandi” dengan kata lain masukkan ulang password anda.
    5. Tanggal lahir : Saranku silahkan masukan dengan tanggal lahir anda yang asli.
    6. Gender : Pilihlah sesuai dengan jenis kelamin anda.
    7. Ponsel : masukan nomor telepon yang anda gunakan saat ini , hal tersebut sebagai antisipasi jika suatu saat nanti akun anda bermasalah atau di bekukan dari pihak google,maka nomor telpon tersebutlah berfungsi untuk memverifikasi atas kepemilikan akun tersebut.
    8. Alamat email anda saat ini : Masukkan alamat email anda yang lainnya jika tidak bisa di biarkan kosong,fungsinya sama dengan poin nomor 7.
    9. Lokasi : Isi dengan lokasi negara tempat anda tinggal.
    10. setelah itu klik menu"langkah berikutnya". 


    4.   Setelah anda klik menu "langkah berikutnya" anda akan di tuntun untuk membaca peraturan yang
         di tetapkan oleh google,kemudian klik tombol "saya setuju" pada akhir halaman.

    5.  Anda akan dibawah ke halaman verifikasi akun.

    6.  Setelah itu masukan code verifikasi yang di kirim ke ponsel anda melalui nomor ponsel yang anda
         daftarkan tadi,

    7.  Maka ada ucapan selamat datang dari google,kemudian klik lanjutkan.

    8. setelah itu anda langsung mendapatkan inbox dari tim google.



                                                                                     Next

                                                                                      Next


                                                                                         Next





                                                                    Klik "Go to Gmail

    centang smua menunya

    ucapan selamat dari google

    Setelah langkah-demi langkah sudah anda lalui saya ucapkan selamat bahwa akun Gmail anda udah jadi.

    gunakan fitur-fitur yang di sediakan google pada gmail dengan semaksimal mungkin.

    mungkin sampai disini saja tutorial cara membuat email di gmail. moga bermanfaat.

    Cara Memasang Fans Page Facebook Di Blog


    Memasang Fans page facebook  pada blog atau halaman facebook merupakan hal yang cukup mudah.


    Ada berberapa keuntungan jika memasang fans page pada blog


    •  Berfungsi untuk mendatangkan visitor-visitor baru(pembaca baru) serta menaikkan ketenaran  dari sebuah blog.
    •  Kegunaan lain dari  memasang fans page facebook di blog  juga untuk mempromosikan  berbagai macam bisnis online yang sedang kita geluti dan juga bisa sekalian promosikan blog  anda. 
    • Tempat kita berbagi pengalaman seputar dunia maya.
      Jika anda menggeluti atau terjun ke bisnis online tentu memasang alat ini sangatlah  penting. Di facebook aplikasi ini di namakan "Like Box" dan anda dapat memasangnya di sebuah web (blog,wordpress dll) dengan ukuran yang bisa anda tentukan sendiri.

      Syarat utama  yang harus anda lakukan untuk memasang fans page pada blog yakni anda harus mebuat fans page melalui akun facebook anda. Jika anda belum memiliki fans page facebook anda bisa _ KLIK DISINI_. 

      GAMBAR TAMPILAN FANS PAGE FACEBOOK
      Ketika anda membuat fans page facebook ikutilah petunjuk yang di tuntun dari pihak facebook tersebut hingga selesai.

      Pemasangan fans page facebook anda harus masuk ke menu tata letak pada blog→menu sidebar→tambahkan gadged HTML/JavaScript dan letakan kode di dalamnya.


      beberapa tahapan yang harus di lalui sebelum memasang fans page di youtube.
      1. Anda harus membuat Fans page facebook melalui akun facebook milik Anda sendiri.
      2. Jika anda sudah selesai membuat fans page facebook anda bisa mengambil Code Scriptnya dengan _KLIK DISINI_
      3. Menempatkan kode tersebut pada blog anda di  HTML/JavaScript pada blogger atau blogspot
        SIMAKLAH PEMBAHASAN DARI AWAL HINGGA AKHIR

        Mulai Dari Facebook

        Pastikan bahwa halaman facebook atau fans page pada facebook udah selesai di buat,karna jika salah maka anda tidak bisa mendapatkan code script dari pihak facebook.
        FANS PAGE UDAH JADI

        TAMPILAN DARI DEVELOPERS.FACEBOOK

        •       Klik pada "Plugin Halaman"
        PLUGIN HALAMAN

        •       Dalam code script tersebut anda bisa mengatur lebar dan panjang sesuai yang anda inginkan

        Setelah anda mengaturnya sesuai keinginan anda bisa klik dapatkan kode”Dapatkan Kode” 


        Klik iframe dan copy semua code scriptnya.
        code IFrame


        •      Tapi jika anda sendiri sudah pandai anda bisa pilih tampilan lain yang anda sukai anda tinggal
                mengganti URL HALAMAN facebooknya saja.
               diantaranya:
             


        Memasang Code Script Pada Blog.

        Masuk ke blog anda di www.blogger.
        Pada halaman dashboard  klik menu "tata letak"


        Anda bisa meletakkan dimana pun anda mau, Pada menu sidebar klik tambahkan gadget 

        Klik "HTML/JavaScript  " dan setelah itu letakan code yang sudah anda copy tadi.
        Tekan tombol simpan dan lihat hasilnya di blog anda. dan ini hasil buktinya dan anda juga bisa
                buktikan sendiri

        Demikian tips memasang fans page di blog semoga bermanfaat.